Produsen mobil asal Tiongkok, GAC, akan meluncurkan produknya di Australia bulan ini dengan jajaran model yang mengejutkan, termasuk mobil penggerak manusia hybrid plug-in dan SUV yang lebih konvensional. Langkah ini menantang preferensi pasar Australia terhadap SUV sambil memanfaatkan segmen khusus yang didominasi oleh Kia Carnival.
Paradoks Penggerak Manusia
Mobil penggerak orang, atau MPV, tetap populer di pasar seperti Tiongkok dan Jepang, sering kali digunakan sebagai transportasi eksekutif. Namun, di Australia, mobil ini lebih banyak dilihat sebagai kendaraan keluarga. Terlepas dari persepsi ini, segmen mobil penumpang mengalami pertumbuhan yang tidak terlalu besar sejak tahun 2020, mencapai 13.654 penjualan pada tahun lalu—kurang dari penjualan mobil ukuran menengah yang umum, namun lebih banyak dibandingkan mobil sport.
Mobil hybrid plug-in M8 dari GAC memasuki pasar di mana Kia Carnival memegang pangsa pasar sebesar 74%. Meskipun ada pesaing seperti LDV MIFA dan Zeekr 009, mereka belum membuat terobosan signifikan. GAC berharap dapat mengatasi hal ini dengan menawarkan opsi plug-in hybrid dengan harga bersaing—yang pertama di segmen Australia.
Kesuksesan Tiongkok, Skeptisisme Australia
M8 telah menjadi mobil terlaris di Tiongkok, mengalahkan rivalnya seperti Honda Odyssey dengan selisih yang besar. Namun, pasar Australia berbeda. Karnaval telah lama mendominasi, dan para penantang sebelumnya mengalami kesulitan. GAC mengakui hal ini, namun yakin powertrain dan harga hybrid plug-in yang mereka miliki dapat menarik basis pelanggan yang lebih luas.
Pergeseran Strategi
Keputusan GAC untuk memprioritaskan kendaraan penumpang dibandingkan mobil penumpang yang lebih populer adalah hal yang tidak biasa. Perusahaan mengakui penjualan mobil penumpang menurun di Australia, sementara permintaan SUV tetap kuat. Namun, GAC menegaskan bahwa mereka akan mendatangkan lebih banyak model di masa depan jika permintaan pelanggan mencukupi.
Rentang Model Lebih Luas
GAC menawarkan berbagai macam kendaraan dengan merek GAC Auto, Aion, dan Hyptec. Perusahaan berencana meluncurkan delapan model di Australia pada tahun 2027, termasuk hatchback listrik, sedan, dan bahkan supercar. Rekayasa untuk kemudi kanan tidak menjadi masalah, karena GAC telah memiliki platform global yang mendukung kedua konfigurasi tersebut.
Posisi Pasar
GAC merupakan grup otomotif terlaris ke-11 di Tiongkok pada tahun lalu, dengan merek Aion yang menduduki peringkat ke-20 secara keseluruhan. Perusahaan ini bertaruh bahwa proposisi nilai dan perluasan jangkauan modelnya akan diterima oleh pembeli Australia.
Pada akhirnya, keberhasilan GAC di Australia akan bergantung pada kemampuannya mengatasi obsesi pasar terhadap SUV dan meyakinkan pembeli bahwa kendaraan penggerak manusia hybrid plug-in adalah alternatif yang layak.
