Nissan Akan Melawan Truk Pickup China Dengan Truk Pickup China

28

Nissan sedang bersiap untuk bersaing secara langsung dengan masuknya truk pikap hybrid plug-in yang terjangkau dari Tiongkok dengan meluncurkan model buatan Tiongkok sendiri, Frontier Pro PHEV, di Australia pada tahun 2027. Langkah ini mengakui bahwa Navara yang diperbarui saja tidak akan cukup untuk mempertahankan pangsa pasar melawan pesaing seperti BYD, GWM, dan Chery.

Meningkatnya Ancaman dari Tiongkok

Selama bertahun-tahun, Navara Nissan telah menjadi penawaran pikap utama di Australia. Namun, pabrikan Tiongkok dengan cepat mendapatkan dukungan dengan opsi hibrida plug-in yang kompetitif. BYD Shark 6, GWM Cannon Alpha PHEV, dan model mendatang dari Chery dan JAC mendisrupsi pasar. Tren ini memaksa merek-merek mapan seperti Nissan untuk beradaptasi atau berisiko kehilangan penjualan secara signifikan.

Frontier Pro: Spesifikasi dan Kemampuan

Dikembangkan bekerja sama dengan Dongfeng, Frontier Pro PHEV mengusung mesin 1,5 liter turbocharged yang dipadukan dengan motor listrik. Tenaga tersebut menghasilkan output gabungan sebesar 402 tenaga kuda (300 kW) dan torsi 590 lb-ft (800 Nm). Ia menawarkan jangkauan serba listrik sekitar 84 mil (135 km), sebanding dengan pesaingnya di Tiongkok.

Fitur utama meliputi:

  • Kapasitas penarik rem 3.500 kg (7.176 lbs).
  • Diferensial belakang yang mengunci secara elektro-mekanis untuk kemampuan off-road
  • Fungsionalitas kendaraan untuk memuat
  • Interior modern dengan tampilan instrumen digital 10 inci dan layar infotainment 14,6 inci

Mengapa Ini Penting: Emisi dan Posisi Pasar

Keputusan Nissan untuk menghadirkan Frontier Pro ke Australia bukan hanya soal persaingan harga atau fitur; ini juga merupakan langkah strategis untuk menyeimbangkan profil emisi dari jajaran Navara bertenaga diesel. Direktur pelaksana Nissan Oceania Andrew Humberstone menyatakan bahwa Frontier Pro dapat “mengimbangi emisi” model diesel.

“Saya tidak melihat ada masalah jika hal itu dijalankan secara paralel dengan Navara baru… Ini tentang ‘apakah kasus bisnisnya berhasil?'”

Hal ini menyoroti tren industri yang lebih luas: produsen mobil semakin mencari cara untuk memenuhi peraturan emisi yang lebih ketat sambil tetap menawarkan kendaraan diesel yang populer. Frontier Pro menyediakan opsi hybrid plug-in yang menarik pembeli yang sadar lingkungan tanpa mengorbankan kegunaan pikap tradisional.

Jalan ke Depan

Frontier Pro akan memerlukan konversi kemudi kanan sebelum diluncurkan, sebuah proses yang diperkirakan memakan waktu sekitar enam bulan. Jika sudah tersedia, mobil ini akan bergabung dengan segmen pikap hybrid plug-in yang berkembang pesat, sehingga memaksa Nissan untuk beradaptasi dengan lanskap otomotif yang terus berubah. Keberhasilan strategi ini akan bergantung pada apakah Frontier Pro dapat memenuhi janjinya dalam hal kinerja, keterjangkauan, dan kepraktisan di pasar Australia.