Iklan Dalam Mobil Membuat Marah Pemilik Stellantis: Produsen Mobil Mendorong Promosi di Layar Sentuh

31

Pemilik kendaraan Jeep, Ram, dan Chrysler di Amerika Serikat menghadapi rasa frustrasi baru: iklan yang tidak diminta muncul langsung di layar sentuh dalam mobil mereka. Masalah ini, pertama kali dilaporkan oleh The Autopian, telah memicu kemarahan karena pengemudi dipaksa untuk berinteraksi dengan promosi pop-up saat menggunakan fungsi penting kendaraan.

Masalahnya: Iklan Mengganggu Pengemudi

Iklan tersebut, yang muncul di sistem infotainment Uconnect yang digunakan di seluruh merek Stellantis (termasuk Jeep, Ram, dan Alfa Romeo), mengganggu pengemudi di tengah pengoperasian. Tidak seperti kontrol fisik, banyak fungsi kendaraan modern yang sepenuhnya bergantung pada layar sentuh, sehingga gangguan ini sangat mengganggu. Pemilik yang terkena dampak melaporkan terpaksa menutup iklan sebelum mengakses navigasi, pengatur suhu, atau fitur lainnya.

Iklan tersebut juga bukan merupakan gangguan pihak ketiga; mereka berasal langsung dari Stellantis sendiri. Pelanggan telah diarahkan untuk menghubungi layanan pelanggan untuk menonaktifkan iklan, sebuah solusi rumit untuk masalah yang diciptakan oleh pembuat mobil. Salah satu promosi baru-baru ini menawarkan “bonus tunai ritel” sebesar $1.500 untuk pembelian kendaraan baru.

Penjelasan Stellantis: “Meminimalkan Intrusi”

Stellantis membela praktik tersebut, mengklaim sistem “Pesan Dalam Kendaraan” (IVM) dimaksudkan untuk “pesan penting” seperti penawaran penjualan, penarikan kembali, dan peringatan kesehatan kendaraan. Perusahaan bersikeras bahwa iklan tersebut hanya muncul saat startup, menghilang saat kendaraan bergerak atau pengemudi mengabaikannya, dan tidak akan muncul kembali kecuali tombol “Ingatkan Saya Nanti” ditekan.

Namun, ini bukan pertama kalinya Stellantis menghadapi reaksi keras atas iklan dalam mobil. Pada bulan Februari 2025, pemilik melaporkan tidak dapat menghapus iklan serupa, yang kemudian dikaitkan oleh pembuat mobil sebagai “kesalahan” dan kemudian diperbaiki.

Tren yang Lebih Besar: Memonetisasi Perhatian Pengemudi

Kasus Stellantis adalah bagian dari tren yang lebih luas menuju monetisasi perhatian di dalam mobil. Produsen mobil semakin mencari cara untuk menghasilkan pendapatan dari pengemudi di luar penjualan kendaraan awal.

  • Pada tahun 2021, Ford mematenkan teknologi untuk menampilkan iklan eksternal (seperti papan reklame) di layar dalam mobil menggunakan kamera depan.
  • Pada tahun 2024, Ford mematenkan sistem yang lebih invasif untuk mendengarkan percakapan di dalam mobil dan menayangkan iklan bertarget berdasarkan apa yang didiskusikan penumpang atau di mana lokasi kendaraan.

Ford Australia telah menyatakan saat ini pihaknya tidak memiliki rencana untuk menerapkan teknologi ini secara lokal.

Mengapa Ini Penting: Masa Depan Antarmuka Otomotif

Maraknya iklan dalam mobil menimbulkan pertanyaan tentang masa depan antarmuka otomotif. Seiring dengan semakin bergantungnya kendaraan pada layar sentuh, batas antara kontrol penting dan ruang iklan menjadi semakin kabur. Praktik ini juga menyoroti meningkatnya ketegangan antara produsen mobil dan konsumen mengenai privasi data dan pengalaman pengguna.

Produsen mobil mempunyai insentif yang jelas untuk memonetisasi perhatian pengemudi, namun taktik agresif berisiko mengasingkan pelanggan dan mengikis kepercayaan terhadap pengalaman berkendara.

Masalah ini masih belum diketahui terjadi di pasar Australia, namun pemilik harus mewaspadai potensi gangguan serupa.