500 Hibrida Baru Fiat: Performanya Diutamakan

10

Fiat akhirnya merilis rincian model 500 Hybrid barunya, dan angka-angka tersebut menunjukkan penurunan kinerja yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Langkah ini dilakukan setelah perusahaan tersebut menghentikan produksi pembakaran standar 500 untuk menghindari peningkatan peraturan UE yang mahal, dan hanya melihat 500e listriknya mengalami kesulitan dalam penjualan. Powertrain hybrid pada dasarnya adalah retrofit, dan hasilnya sudah terbukti.

Akselerasi Lambat dan Kecepatan Tertinggi Berkurang

Hibrida baru ini dilengkapi mesin 1,0 liter tiga silinder yang hanya menghasilkan 64 tenaga kuda (turun dari 69 hp pada model sebelumnya), dengan torsi 68 lb-ft. Artinya akselerasinya lamban: 0 hingga 62 mph membutuhkan waktu 16,2 detik pada versi hatchback dan 17,3 detik pada Cabriolet.

Sebagai gambaran, model hybrid sebelumnya mencapai 62 mph dalam 13,8 detik. Bahkan kecepatan tertinggi telah dikurangi, turun hingga 93 mph pada model tertentu, turun dari 104 mph sebelumnya. Hal ini membuatnya lebih lambat dibandingkan banyak mobil entry-level yang ada di pasaran saat ini.

Perkuatan Hibrida: Mengapa Itu Penting

Keputusan Fiat untuk merekayasa ulang platform kendaraan listrik agar sesuai dengan powertrain hybrid menyoroti tantangan yang dihadapi para pembuat mobil ketika beradaptasi dengan perubahan peraturan dan tuntutan konsumen. Kegagalan penjualan 500e memaksa perusahaan untuk mengejar solusi yang kurang ideal ini, sehingga mengakibatkan kinerja yang terganggu. Situasi ini menggambarkan betapa cepatnya para pembuat mobil harus merespons perubahan pasar, yang terkadang memberikan hasil yang kurang optimal.

Trim Level dan Gaya Tubuh

500 Hybrid tersedia dalam konfigurasi hatchback dan Cabriolet, dengan hatchback juga ditawarkan dalam versi unik “3+1” yang mencakup pintu penumpang belakang tambahan di sisi kanan. Level trim mencakup Pop dasar, Ikon kelas menengah, dan La Prima tingkat atas, dengan rincian harga dan perlengkapan standar belum dirilis.

Meskipun angka performanya buruk, mobil hybrid ini mendapatkan keuntungan dari gaya interior dan eksterior yang lebih halus dari 500e listrik. Namun, peningkatan estetika ini harus mengorbankan kecepatan. 500e listrik jauh lebih cepat, mencapai 62 mph dalam separuh waktu.

Fiat 500 Hybrid baru menunjukkan bahwa terkadang, adaptasi terhadap tekanan pasar menghasilkan kompromi. Meski tetap mempertahankan tampilannya yang stylish, penurunan performa ini menggarisbawahi kesulitan yang dihadapi para pembuat mobil saat melakukan retrofit platform dibandingkan mendesain dari awal.