Sistem Self-Driving Penuh Tesla Diuji dalam Kondisi Ekstrim

35

Sistem Full Self-Driving (FSD) Tesla telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam skenario mengemudi di dunia nyata, namun bagaimana responsnya ketika sengaja didorong hingga batas kemampuannya? Tes baru-baru ini yang dilakukan oleh YouTuber Dirty Tesla, bekerja sama dengan Out of SpecReviews, menempatkan FSD versi 14.1.7 melalui serangkaian manuver agresif untuk menilai waktu reaksi dan pengambilan keputusan.

Metodologi Pengujian Agresif

Eksperimen tersebut melibatkan Tesla Model Y yang menjadi sasaran perilaku mengemudi yang tidak bersahabat dari kendaraan lain: bekas mobil polisi Ford Crown Victoria. Pengemudi penguji mengekor, memotong, memeriksa rem, menggeser ke samping, dan bahkan melaju langsung di Tesla untuk mensimulasikan kondisi jalan berisiko tinggi. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi bagaimana sistem FSD akan merespons di bawah tekanan yang ekstrim.

Kinerja Sistem Di Bawah Tekanan

Hasilnya menunjukkan bahwa FSD, ketika disetel ke profil paling agresif “Mad Max”, menunjukkan waktu reaksi yang sangat cepat, mengerem dengan tegas untuk menghindari tabrakan. Berbeda dengan pengemudi manusia, ia tidak terpengaruh oleh tailgating atau perubahan kecepatan mendadak dari kendaraan lain. Dalam satu contoh, sistem bahkan memulai perputaran kendaraan ketika mendeteksi ancaman yang akan terjadi.

Keterbatasan dan Keunikan

Meskipun kinerjanya kuat, sistem FSD menunjukkan beberapa keterbatasan. Hal ini menunjukkan keragu-raguan dalam berkendara di luar jalan raya, meskipun hal tersebut dapat menghindari situasi berbahaya. Pada beberapa kesempatan, ketika pengemudi mencoba untuk mengesampingkan sistem dengan melakukan akselerasi di rumput, mobil secara tidak terduga berpindah ke posisi Park, sehingga mencegah tindakan lebih lanjut.

Ketersediaan dan Biaya

FSD (Diawasi) Tesla tersedia di Australia pada bulan September dan dihargai $10.100 di muka atau langganan bulanan $149. Hal ini memerlukan kendaraan yang dilengkapi dengan kamera Hardware 4 (HW4) dan saat ini hanya kompatibel dengan kendaraan Model 3 dan Model Y.

Uji ini menyoroti potensi sistem bantuan pengemudi yang canggih dalam menangani kondisi jalan yang tidak dapat diprediksi, namun juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan dan penyempurnaan berkelanjutan untuk mengatasi kasus-kasus ekstrem dan memastikan keselamatan sepenuhnya.